Konichiwa..
hallo all.. aku kembali membawa sebuah cerita yang bisa dibilang aneh atau gaje. Bagi yang membaca tolong maafkan aku karena ceritanya aneh, gak asik, atau alurnya terlalu cepat.
Gomen ne.. #bow
Who Is He?
“Ana!!!” seseorang berteriak memanggil
namaku. Ya, namaku adalah Ana. Lengkapnya Ana Miwako, aku sedang duduk dibangku
taman belakang SMA Kita. Mau tau seperti apa diriku? Oke.. akan ku beri tau.
Aku adalah cewek berambut coklat sebahu, mataku berwarna hijau seperti ganggang
laut, badanku langsing dan cukup tinggi, kata orang-orang aku ini ceria, tapi
menurutku aku hanya melakukan sesuatu dengan senyuman saja. Kebiasaan ku sebelum
pelajaran dimulai iyalah.. menghirup udara segar ditaman belakang sekolah. Aku
suka sekali duduk didekat pepohonan, karena disanalah aku bisa mengingat semua
tentang sahabat baikku. Ya, aku dulu mempunyai sahabat yang amat baik. Dia cowo
berambut hitam dan bermata biru kehijauan, dia adalah cowo lembut dan selalu
menolongku. Tapi semua kelembutannya pergi setelah kami lulus SD, dia pindah ke
Inggris menyusul ayahnya. Waktu itu aku hanya bisa menangis dalam pelukannya,
aku masih ingat kata-katanya “jangan pernah lupakan aku Ana”. Kembali
kecerita...
“ya miki?” kataku kepada teman
sebangku ku+sahabatku di SMA. Dia adalah cewek pendiam tapi jika kami berdua
saja dia akan mengeluarkan isi hatinya, apapun itu dia pasti cerita kepadaku.
Namanya Miki Onozuka , berambut panjang warna pirang karena dia belasteran,
bibirnya berwarna merah merekah, pipinya sangat cubby, hidungnya pun mancung,
dia adalah cewek paling cantik yang pernah kulihat. Dia juga populer dikalangan
cowo, tapi sayangnya dia tidak tertarik dan dia juga lemah terhadap cowo *ouuuu
manisnya.. >.<
“sebentar lagi bel akan berbunyi, ayo
kita kekelas!” katanya sambil tersenyum manis. Huaaah aku iri padanya, dia
sangat cantik!
“oke!” balas ku sambil berdiri dan
menggandeng tangannya. Inilah yg disebut sahabat yg sempurna.
Setibanya dikelas aku duduk dengan
Miki disampingku. Lalu Miki membuka topik pembicaraan.
“hei Ana! Katanya ada anak baru yang
akan masuk kesekolah kita.” Kata miki.
“ oh ya?! Kapan?” tanyaku.
“iya, hari ini. Katanya dia pindahan
dari SMA luar negeri, tapi aku tak tau dia dari mana.” Katanya sambil
mengangkat kedua tangannya. Seketika jantungku serasa berhenti sejenak saat
mendengar kata “luar negeri”. Tapi aku hanya menganggapnya biasa saja, tapi
jantungku kenapa berdetak kencang sekali ya? Ada apa ini?
“ hei Ana! Kau knp?” lamunanku
dibuyarkan oleh suara miki yg lembut.
“Aah. Tidak apa-apa.. eh itu sensei
sudah datang” jawabku.
“ oh benar!” kata miki, sambil
merapikan seragamnya. Dia memang begitu, saat kutanya dia menjawab “aku hanya
ingin terlihat rapi dan sempurna”. Ada-ada saja.. -_-
Setelah sensei memasuki kelas, seorang cowo tinggi berambut hitam
mengekorinya.
“nah anak-anak, ini adalah teman baru
kalian.” Kata sensei membuka pembicaraan.”silakan kamu memperkenalkan diri
disini.” Sambung sensei sambil menyuruh anak cowok itu memperkenalkan diri.
“Namaku Tetsuo Makoto, aku pindahan
dari Inggris. Mohon bantuannya semuanya” kata cowok itu. Aku pun langsung tersentak kaget, tetsuo..makoto? apa? Benarkah itu dia? kataku dalam hati sambil melihat cowok itu
dengan jelas. Mukanya beda sekali, dia..
terlihat sangat keren! Kataku lagi didalam hati.
Kulihat sekelilingku, semua cewek
melihat kearah cowok itu dengan tatapan yg mengatakan “kau tampan sekali”. Dan berharap cowok itu tertarik kepadanya.
“
ih mereka
menjijikan!” kataku pelan.
“ya benar! Diakan hanya cowo biasa!”
balas miki yg kesal dengan tingkah para cewek.
“nah Makoto, kau duduk dibelakang Ana.
Dia akan membantumu melihat-lihat sekolah ini, ya kan Ana?” kata sensei dan di
ikuti dengan tatapan tidak senang dari cewek-cewek lain karena aku yg
mendapatkan kesempatan dekat dengannya.
“aah.. ba..baik!” kataku terbata-bata
karena kaget sekaligus takut. Tapi aku senang karena aku yakin itu Tetsu teman
masa kecilku. Detak jantungku pun semakin kencang saat tetsu duduk dibelakang
ku, kenapa ini?
Istirahat pun tiba.. saatnya aku
mengajaknya berkeliling!!! Semangat!!!
“ eeh.. Makoto-kun, bagaimana jika
berkelilingnya sekarang saja?” kataku saat sensei sudah keluar kelas.
“baiklah..” katanya santai dan DINGIN!
Tetsu yg kukenal tidak dingin! Dia lembut! Ada apa ini? Apa aku salah orang?
Aku harus bertanya padanya!
“eeh.. makoto-kun..” kataku pelan saat
duduk ditaman belakang sekolah.
“hem? Apa?” tanyanya malas.
“eeh.. begini.. apa kau.. kau.. kau
mau dengar ceritaku?” ah! Apa yg kukatakan? Tapi aku sepertinya ingin
menceritakan tentang teman masa kecilku dari pada menanyai apa dia teman masa
kecilku.
“hah? Cerita apa?” tanya nya balik.
“ teman masa kecilku, dia juga tinggal
diInggris. Dia adalah teman yg sangat baik! Murah senyum dan lembut.. aku
sangat rindu dengan senyumannya.. sudah lama aku tak melihatnya.” Kataku sambil
tersenyum , menutup mataku dan mengadahkan kepala kelangit agar terkena angin.
“Ana..” seseorang berbisik sangat pelan.
Ku buka mataku dan langsung berdiri.
“tapi itu hanya sebuah kenangan anak kecil, jadi lupakan saja.” Kataku dan saat
itu juga aku ingin menangis.
“ah! Sudah mau bel! Ayo kita kembali
kekelas!” kataku dengan senyum palsu. Semenjak itu aku hanya diam membisu.
“ Ana.. kau kenapa? Sakit?” tanya Miki
yg melihatku sangat lesu.
“ ah tidak apa-apa..aku hanya ingin
lekas pulang karena hari ini melelahkan.” Kataku sambil tersenyum.
Dibelakang ku Makoto-kun berwajah
sangat khawatir. Tapi aku hanya menganggapnya angin lewat.
Bel telah berbunyi, waktunya pulang.
Aku ingin cepat-cepat sampai dirumah, jadi aku pamit kepada Miki karena tidak
bisa mengantarnya jalan-jalan. Aku tak memedulikan apapun, yg penting aku bisa
pulang cepat. Aku sadar ada yg mengikuti ku dari belakang tapi aku sudah sangat
lelah dan ingin cepat sampai di rumah jadi aku cuma mengacuhkannya.
Sesampainya dirumah aku langsung masuk
kekamar, aku Cuma sendirian dirumah karena kedua orang tua ku masih bekerja.
Mereka biasa pulang larut, jadi aku biasa memasak makan malam sendiri.
Dikamar.. setelah ganti baju, aku
duduk didepan meja belajar. Disana banyak tertempel foto aku dan tetsu berdua,
ku ambil selembar foto itu lalu kulihat baik-baik.
“ah.. foto terakhir yang kita ambil
saat liburan misum panas,” kataku pelan, lalu ada setitik air yg jatuh kefoto
itu, lama-lama titik air itu semakin banyak. Ya, aku menangis sekarang.
Menangisi foto-foto teman masa kecilku, aku sangat merindukannya .
“hei Tetsu! Kau tau,tadi dikelas ada
yg bernama Tetsuo Makoto, dia sama denganmu berambut hitam dan bermata biru
kehijauan. Tapi sifatnya bebeda dengamu, dia DINGIN. Tidak sepertimu.. kau
sangat lembut! Aku berharap itu kamu tapi dia bukan kamu.” Kataku sambil
menangis didepan foto-foto itu.
“hiks.. hiks..” setelah tangisanku
berhenti, aku sangat mengantuk sehingga aku pun tertidur.
“uugh...” kurasakan badanku yg amat
lemas, pipiku yg basah gara-gara airmataku tadi. Kulihat jam dinding sudah
menunjukan pukul 5 sore, sebentar lagi malam kataku dalam hati.
Aku langsung mengambil handuk dan mandi, setelah mandi aku memasak untuk
keluarga dan aku sendiri. Setelah makan malam, kuputuskan untuk tidur saja
karena hari ini aku sangat lelah dan ingin cepat-cepat melalui hari yang amat
menyedihkan ini.
-To Be Continue-
1 komentar:
Keren banar !! I like it !!
Lanjutkan !!
Posting Komentar