Sabtu, 19 Januari 2013

Karya Tulisku

Konichiwa..
hallo all.. aku kembali membawa sebuah cerita yang bisa dibilang aneh atau gaje. Bagi yang membaca tolong maafkan aku karena ceritanya aneh, gak asik, atau alurnya terlalu cepat.
Gomen ne.. #bow

Who Is He?

“Ana!!!” seseorang berteriak memanggil namaku. Ya, namaku adalah Ana. Lengkapnya Ana Miwako, aku sedang duduk dibangku taman belakang SMA Kita. Mau tau seperti apa diriku? Oke.. akan ku beri tau. Aku adalah cewek berambut coklat sebahu, mataku berwarna hijau seperti ganggang laut, badanku langsing dan cukup tinggi, kata orang-orang aku ini ceria, tapi menurutku aku hanya melakukan sesuatu dengan senyuman saja. Kebiasaan ku sebelum pelajaran dimulai iyalah.. menghirup udara segar ditaman belakang sekolah. Aku suka sekali duduk didekat pepohonan, karena disanalah aku bisa mengingat semua tentang sahabat baikku. Ya, aku dulu mempunyai sahabat yang amat baik. Dia cowo berambut hitam dan bermata biru kehijauan, dia adalah cowo lembut dan selalu menolongku. Tapi semua kelembutannya pergi setelah kami lulus SD, dia pindah ke Inggris menyusul ayahnya. Waktu itu aku hanya bisa menangis dalam pelukannya, aku masih ingat kata-katanya “jangan pernah lupakan aku Ana”. Kembali kecerita...
“ya miki?” kataku kepada teman sebangku ku+sahabatku di SMA. Dia adalah cewek pendiam tapi jika kami berdua saja dia akan mengeluarkan isi hatinya, apapun itu dia pasti cerita kepadaku. Namanya Miki Onozuka , berambut panjang warna pirang karena dia belasteran, bibirnya berwarna merah merekah, pipinya sangat cubby, hidungnya pun mancung, dia adalah cewek paling cantik yang pernah kulihat. Dia juga populer dikalangan cowo, tapi sayangnya dia tidak tertarik dan dia juga lemah terhadap cowo *ouuuu manisnya.. >.<
“sebentar lagi bel akan berbunyi, ayo kita kekelas!” katanya sambil tersenyum manis. Huaaah aku iri padanya, dia sangat cantik!
“oke!” balas ku sambil berdiri dan menggandeng tangannya. Inilah yg disebut sahabat yg sempurna.
Setibanya dikelas aku duduk dengan Miki disampingku. Lalu Miki membuka topik pembicaraan.
“hei Ana! Katanya ada anak baru yang akan masuk kesekolah kita.” Kata miki.
“ oh ya?! Kapan?” tanyaku.
“iya, hari ini. Katanya dia pindahan dari SMA luar negeri, tapi aku tak tau dia dari mana.” Katanya sambil mengangkat kedua tangannya. Seketika jantungku serasa berhenti sejenak saat mendengar kata “luar negeri”. Tapi aku hanya menganggapnya biasa saja, tapi jantungku kenapa berdetak kencang sekali ya? Ada apa ini?
“ hei Ana! Kau knp?” lamunanku dibuyarkan oleh suara miki yg lembut.
“Aah. Tidak apa-apa.. eh itu sensei sudah datang” jawabku.
“ oh benar!” kata miki, sambil merapikan seragamnya. Dia memang begitu, saat kutanya dia menjawab “aku hanya ingin terlihat rapi dan sempurna”. Ada-ada saja.. -_-
Setelah sensei memasuki  kelas, seorang cowo tinggi berambut hitam mengekorinya.
“nah anak-anak, ini adalah teman baru kalian.” Kata sensei membuka pembicaraan.”silakan kamu memperkenalkan diri disini.” Sambung sensei sambil menyuruh anak cowok itu memperkenalkan diri.
“Namaku Tetsuo Makoto, aku pindahan dari Inggris. Mohon bantuannya semuanya” kata cowok itu. Aku pun langsung  tersentak kaget, tetsuo..makoto? apa? Benarkah itu dia?  kataku dalam hati sambil melihat cowok itu dengan jelas. Mukanya beda sekali, dia.. terlihat sangat keren! Kataku lagi didalam hati.
Kulihat sekelilingku, semua cewek melihat kearah cowok itu dengan tatapan yg mengatakan “kau tampan sekali”. Dan berharap cowok itu tertarik kepadanya.
ih mereka menjijikan!” kataku pelan.
“ya benar! Diakan hanya cowo biasa!” balas miki yg kesal dengan tingkah para cewek.
“nah Makoto, kau duduk dibelakang Ana. Dia akan membantumu melihat-lihat sekolah ini, ya kan Ana?” kata sensei dan di ikuti dengan tatapan tidak senang dari cewek-cewek lain karena aku yg mendapatkan kesempatan dekat dengannya.
“aah.. ba..baik!” kataku terbata-bata karena kaget sekaligus takut. Tapi aku senang karena aku yakin itu Tetsu teman masa kecilku. Detak jantungku pun semakin kencang saat tetsu duduk dibelakang ku, kenapa ini?
Istirahat pun tiba.. saatnya aku mengajaknya berkeliling!!! Semangat!!!
“ eeh.. Makoto-kun, bagaimana jika berkelilingnya sekarang saja?” kataku saat sensei sudah keluar kelas.
“baiklah..” katanya santai dan DINGIN! Tetsu yg kukenal tidak dingin! Dia lembut! Ada apa ini? Apa aku salah orang? Aku harus bertanya padanya!
“eeh.. makoto-kun..” kataku pelan saat duduk ditaman belakang sekolah.
“hem? Apa?” tanyanya malas.
“eeh.. begini.. apa kau.. kau.. kau mau dengar ceritaku?” ah! Apa yg kukatakan? Tapi aku sepertinya ingin menceritakan tentang teman masa kecilku dari pada menanyai apa dia teman masa kecilku.
“hah? Cerita apa?” tanya nya balik.
“ teman masa kecilku, dia juga tinggal diInggris. Dia adalah teman yg sangat baik! Murah senyum dan lembut.. aku sangat rindu dengan senyumannya.. sudah lama aku tak melihatnya.” Kataku sambil tersenyum , menutup mataku dan mengadahkan kepala kelangit agar terkena angin.
“Ana..” seseorang berbisik sangat pelan.
Ku buka mataku dan langsung berdiri. “tapi itu hanya sebuah kenangan anak kecil, jadi lupakan saja.” Kataku dan saat itu juga aku ingin menangis.
“ah! Sudah mau bel! Ayo kita kembali kekelas!” kataku dengan senyum palsu. Semenjak itu aku hanya diam membisu.
“ Ana.. kau kenapa? Sakit?” tanya Miki yg melihatku sangat lesu.
“ ah tidak apa-apa..aku hanya ingin lekas pulang karena hari ini melelahkan.” Kataku sambil tersenyum.
Dibelakang ku Makoto-kun berwajah sangat khawatir. Tapi aku hanya menganggapnya angin lewat.
Bel telah berbunyi, waktunya pulang. Aku ingin cepat-cepat sampai dirumah, jadi aku pamit kepada Miki karena tidak bisa mengantarnya jalan-jalan. Aku tak memedulikan apapun, yg penting aku bisa pulang cepat. Aku sadar ada yg mengikuti ku dari belakang tapi aku sudah sangat lelah dan ingin cepat sampai di rumah  jadi aku cuma mengacuhkannya.
Sesampainya dirumah aku langsung masuk kekamar, aku Cuma sendirian dirumah karena kedua orang tua ku masih bekerja. Mereka biasa pulang larut, jadi aku biasa memasak makan malam sendiri.
Dikamar.. setelah ganti baju, aku duduk didepan meja belajar. Disana banyak tertempel foto aku dan tetsu berdua, ku ambil selembar foto itu lalu kulihat baik-baik.
“ah.. foto terakhir yang kita ambil saat liburan misum panas,” kataku pelan, lalu ada setitik air yg jatuh kefoto itu, lama-lama titik air itu semakin banyak. Ya, aku menangis sekarang. Menangisi foto-foto teman masa kecilku, aku sangat merindukannya .
“hei Tetsu! Kau tau,tadi dikelas ada yg bernama Tetsuo Makoto, dia sama denganmu berambut hitam dan bermata biru kehijauan. Tapi sifatnya bebeda dengamu, dia DINGIN. Tidak sepertimu.. kau sangat lembut! Aku berharap itu kamu tapi dia bukan kamu.” Kataku sambil menangis didepan foto-foto itu.
“hiks.. hiks..” setelah tangisanku berhenti, aku sangat mengantuk sehingga aku pun tertidur.
“uugh...” kurasakan badanku yg amat lemas, pipiku yg basah gara-gara airmataku tadi. Kulihat jam dinding sudah menunjukan pukul  5 sore, sebentar lagi malam kataku dalam hati. Aku langsung mengambil handuk dan mandi, setelah mandi aku memasak untuk keluarga dan aku sendiri. Setelah makan malam, kuputuskan untuk tidur saja karena hari ini aku sangat lelah dan ingin cepat-cepat melalui hari yang amat menyedihkan ini.

-To Be Continue-

1 komentar:

Ramadhan Liya mengatakan...

Keren banar !! I like it !!
Lanjutkan !!

Posting Komentar