Kamis, 31 Januari 2013

Karya Tulisku -Bagian Dua-

ehem.. hallo semua! seperti biasa, aku memberikan sambutan yang meriah untuk kalian (?)
kalian udah baca post aku kemarin? bagi yang udah pasti penasaran gimana lanjutannya.  nah.. sekarang aku mau ngepost kelanjutannya nih.. cerita kali ini ada beberapa orang yang baru. langusng aja.. cekidot..

Who Is He ?
Tokoh :
Ana miwako (16 tahun)
Tetsuo makoto (16 tahun)
Miki onozuka (16 tahun)
Yuroshiki Kurozawa (16 tahun)
Yamada Hiroyuki (16 tahun)


Hari pun berganti, hari ini aku berangkat sangat pagi karena aku ingin segera duduk ditaman belakang sekolah. Disekolah masih terlihat sepi, embun pagi pun masih menyelimuti dedaunan. Sesampainya dikelas aku hanya melihat bangku-bangku kosong, saat itu juga aku pun memutuskan untuk pergi ketaman belakang.
Di sana aku duduk disebuah kursi yang dibelakangnya terdapat pohon yang amat rindang, kupejamkan mataku dan mulai mengkhayal. Itu lah kegiatanku jika aku sedang sedih, saat itu juga aku mendengar suara gesekan dedaunan. Ku buka mataku dan kulihat darimana asal suara itu, ternyata itu adalah suara seseorang yang sedang tidur diatas pohon. Cowok yang amatku kenal dengan wajah lembut yang sedang tertidur, satu kata “MANIS”. Dia terlihat seperti Tetsu yang kurindukan, tapi sifatnya berbeda, ya dia adalah Makoto-kun.
“ah.. kurasa aku harus pergi!”  bisikku pelan karena tak mau membangunkannya.
Di kelas saat pulang sekolah...
“teman-teman!!!  Liburan musim panas kali ini kita akan mengadakan acara spesial!!!” kata ketua kelas sambil berteriak.
“uaaaaa... apa itu kurozawa-kun?” para gadis bertanya dengan serempak kecuali aku dan Miki.
“ya ampuuuuun..” Miki mengeluh karena jijik terhadap suara mereka yang iiiiiiih...
“hahaha.. kau harus berusaha terbiasa dengan ini Miki!” kataku sambil menyenggolnya.
“huaaaaah.. cepat lah ketua kelas! Aku mengantuk nih! Aku ingin pulang dan tidur!” pinta makoto-kun yang sedikit agak membentak.
“yayaya.. baiklah aku akan segera mengumumkannya!” kata ketua kelas agak cuek, dan berhenti untuk menarik napas.
“kali ini kita akan mengadakan Jurit Malam.. dan juga harus berpasangan lho!” sambung ketua kelas dengan nada yang semangat.
“kyaaaaaaaaaaaaaaaaaa....” semua gadis yg tadi, berteriak dan ribut mencari pasangan.
“he,hei! Dengarkan aku dulu!!!” ketua kelas agak berteriak, dan kelas pun langsung hening.
Krik.. krik.. duarrrrrrrrrrrrrrr #ets! Gak kok.. kidding!
“kali ini pasangannya akan di undi!!!” kata ketua kelas lagi dengan semangat kaya anak TK. XD
“yaaaaaaaaaaaaaaah..” keluh gadis yang berteriak-teriak gak jelas tadi.
“nah sekarang mari kita memilih pasangan kita.. mulai dari absen ya..”  kata ketua kelas lalu disambung dengan memanggil nama kami sesuai absen.
“Ana Miwako!” panggil ketua kelas, nah inilah giliranku. Setelah itu aku maju dan mengambil nomer undian, aku tak berani melihat jadi akan kubuka saat kami mencari pasangan saja.
“Tetsuo Makoto!” ketua kelas memanggil Makoto-kun. Makoto-kun pun dengan malas dia maju dan mengambil undian.
Miki telah mengambil undiannya, dan saat semua telah mengambil undian.. kami pun langsung mencari pasangan kami. Aku dan Miki membuka kertas undian kami bersamaan, tapi tetap saja kami tak bisa berpasangan. Karena kelas kami orangnya pas yaitu 12 orang laki-laki dan 12 orang perempuan. Jadi kotak undiannya 2, yaitu 1 untuk perempuan dan satu untuk laki-laki dan nomor dari kotak yg pertama pasangannya dikotak kedua. Sudah jelas kan.. kalo pasangan kami harus laki-laki dan perempuan! Aaaaaaaaaaaaarrrrrrgggggggggg!! Siapa yang membuat acara ini sih! Mana aturannya harus pake kimono dan harus bergandengan tangan. Uaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa!!!!!!!! Kau bisa bayangkan kan? Aku akan berduaan dengan cowok yang gak kukenal dan harus BERGANDENGAN TANGAN?! Ugh!
Aku dan Miki sekarang sedang mencari cowok yang berpasangan dengan kami. Miki memulai dengan cowo yang paling cupu dikelas  #ada-ada aja. Sudah 5 cowo yang dia tanyai, hingga dia memilih untuk bertanya ke ketua kelas yang jadi idola kelas kami ini. Setelah bertanya pada ketua  kelas dia kembali ketempat duduk dengan muka masam. Aku terheran-heran melihatnya.
“ kau kenapa Miki?” dengan muka kebingungan.
“Ana.. aku..” katanya ragu
“kau belum menemukan pasangan ya?” kataku memotongnya.
“bukan, tapi, aku.. aku berpasangan dengan kurozawa-kun (ketua kelas).” Katanya lesu.
“fufuahahahahaha.. wah.. Miki beruntung nih, bisa PDKT sama kurozawa-kun!” kataku sambil tertawa terbahak-bahak.
“iiiiiih!!! Ana, kau kan tau kalau aku tidak kuat terhadap cowo! Tapi, sekarang aku harus berduaan dengan cowo yang di idolain sama cewe-cewe. Uaaagh!! Bayangin deh, aku mesti nundukin kepala sambil megang tangan kurozawa-kun. Pasti aku jadi topik pembicaraan sekolah!” kata Miki panjang kali lebar kali tinggi #lho?kok jdi rumus volume? XD
“wkakakakaka.. sabar aja Miki.. mungkin aja dia cocok sama kamu.. liat aja ntar dijurit malam.” Kataku sambil mengedipkan sebelah mata.
“sekarang temenin aku nyari pasanganku ya..” pintaku dengan senyuman.
“oke!” jawabnya dengan senyum manisnya.
Sudah 11 cowo yang kami tanyai, tapi tak ada satu pun yang berpasangan denganku. Sisa 1 orang lagi yang belum aku tanyai.  Tapi, sepertinya aku tak perlu bertanya lagi. Karena, sudah pasti aku yang berpasangan dengan dia. Dan orang itu adalah....... Makoto-kun! #gubrak
“kena kutukan apa sih aku? perasaan mulai hari pertama dia masuk sekolah pasti aku terus yang kena pasangan sama dia!” kata ku kesal.
“ ahahahhaha.. mungkin ini yg dinamakan takdir,” kata Miki yg lebih tepatnya sedang mengejekku. “ maybe dia juga suka denganmu,” sambung Miki sambil menyenggol tanganku.
“ hah? Apaan sih? Tau dari mana coba,” kataku melawan.
“ ahahahaha.. tapi muka mu merah! Ahahahaha aduuuh... Ana imut deh kalo lagi malu.” Ejek Miki sambil berlari meninggalkan ku.
“ hei! Miki awas kau!!!” kata ku sambil mengejarnya dengan tawa.
“ahahaha coba saja.. weq!” balas Miki dengan menjulurkan lidahnya.
“BRUAAAAAAKKKK!” terdengar suara tabrakan. Saat ku lihat, ternyata Miki menabrak ketua osis yang sedang membawa buku-buku yang luar biasa beratnya.
“ hei! Kau tidak punya mata ya?! Coba lihat! Semuanya jadi berantakan.” Bentak ketua  osis yg sangat pemarah itu. Ya, ketua osis di sekolah ku ini memang pemarah dan disiplin. Sehingga tidak ada yg bisa melawannya, tetapi banyak guru yg menyukainya. Dia adalah cowo tinggi yg memiliki otak cerdas, dengan itu lah dia bisa menjadi ketua osis. Semua permasalahan sekolah bisa selesai dengan cepat karena idenya. Wajahnya memang tampan, tetapi dia tidak memiliki kelembutan terhadap perempuan. Hmm.. tapi dia juga punya fans club lho.. hebat juga ya ketua osis sekolah ku ini. Lanjut kecerita...
“ma.. ma.. maaf.. aku tidak sengaja.. maafkan aku..” kata Miki sambil menundukan kepala, aku tau dia pasti ingin menangis. Miki memang cewe yg lemah..
“ hei, saat bicara tatap wajahku! Tidak sopan sekali kau!” bentak ketua osis sekali lagi.
Miki pun mengangkat kepalanya dengan perlahan. Saat itu ku lihat ada luka di jidadnya, darahnya menetes perlahan tetapi tidak terlalu banyak yg keluar. Saat itu juga, aku tidak bisa bergerak karena aku masih heran kenapa buku-buku itu bisa membuat luka yg cukup parah. Saat sadar, aku melihat ketua osis membopong Miki ke ruang kesehatan. Orang-orang yg sedari tadi menonton mereka berdua di pinggir- pinggir koridor pun mulai menghilang dan juga merasa heran kepada ketua osis.
“aneh.” Kata ku pelan.                
“apanya yg aneh?” suara berat muncul dibelakang ku.
“Makoto-kun?! Ada apa?” kata ku kaget.
“ah tidak, aku hanya ingin bicara dengan mu,”  kata Makoto-kun
“oh.. oke, kau ingin bicara apa?” tanyaku padanya.
“kau berpasangan denganku kan?” tanya nya balik
“ya,begitulah. Terus?” jawabku, diikuti dengan pertanyaan lagi.
“oh, aku hanya ingin tanya itu, “ katanya dingin.
“ooh.. oke, kalau begitu aku pergi dulu. Aku ingin pulang karena sudah sore. Bye!” pintaku sambil berjalan kearah kelas.
“oh,hey tunggu!” kata Makoto-kun sambil menarik tanganku.
“hah? Apa?” tanyaku cuek. Didalam hati aku sangat deg-degan karena dia masih memegang tanganku. Kyaaaaa >.<
“eeeh.. maukah kau kujemput nanti sore?(saat jurit malam)” tanya makoto-kun.
“mmm.. baiklah! Sampai jumpa!!!” jawabku sambil berlari meninggalkan Makoto-kun, karena saat itu jantungku berdetak sangat kencang hingga terasa ingin meledak.
 “hufft.. hampir saja..” kataku pelan saat sudah jauh meninggalkannya.
-To Be Continue-
gimana??? tambah aneh atau tambah nyambung? kalo gitu kasih komentar dong.. jadikan aku bisa perbaikin apa yang salah dengan cerita ini.. :3 komen yak guys...
Thanks udah menyisihkan waktumu untuk membaca ceritaku. sekian! :D

Sabtu, 19 Januari 2013

Karya Tulisku

Konichiwa..
hallo all.. aku kembali membawa sebuah cerita yang bisa dibilang aneh atau gaje. Bagi yang membaca tolong maafkan aku karena ceritanya aneh, gak asik, atau alurnya terlalu cepat.
Gomen ne.. #bow

Who Is He?

“Ana!!!” seseorang berteriak memanggil namaku. Ya, namaku adalah Ana. Lengkapnya Ana Miwako, aku sedang duduk dibangku taman belakang SMA Kita. Mau tau seperti apa diriku? Oke.. akan ku beri tau. Aku adalah cewek berambut coklat sebahu, mataku berwarna hijau seperti ganggang laut, badanku langsing dan cukup tinggi, kata orang-orang aku ini ceria, tapi menurutku aku hanya melakukan sesuatu dengan senyuman saja. Kebiasaan ku sebelum pelajaran dimulai iyalah.. menghirup udara segar ditaman belakang sekolah. Aku suka sekali duduk didekat pepohonan, karena disanalah aku bisa mengingat semua tentang sahabat baikku. Ya, aku dulu mempunyai sahabat yang amat baik. Dia cowo berambut hitam dan bermata biru kehijauan, dia adalah cowo lembut dan selalu menolongku. Tapi semua kelembutannya pergi setelah kami lulus SD, dia pindah ke Inggris menyusul ayahnya. Waktu itu aku hanya bisa menangis dalam pelukannya, aku masih ingat kata-katanya “jangan pernah lupakan aku Ana”. Kembali kecerita...
“ya miki?” kataku kepada teman sebangku ku+sahabatku di SMA. Dia adalah cewek pendiam tapi jika kami berdua saja dia akan mengeluarkan isi hatinya, apapun itu dia pasti cerita kepadaku. Namanya Miki Onozuka , berambut panjang warna pirang karena dia belasteran, bibirnya berwarna merah merekah, pipinya sangat cubby, hidungnya pun mancung, dia adalah cewek paling cantik yang pernah kulihat. Dia juga populer dikalangan cowo, tapi sayangnya dia tidak tertarik dan dia juga lemah terhadap cowo *ouuuu manisnya.. >.<
“sebentar lagi bel akan berbunyi, ayo kita kekelas!” katanya sambil tersenyum manis. Huaaah aku iri padanya, dia sangat cantik!
“oke!” balas ku sambil berdiri dan menggandeng tangannya. Inilah yg disebut sahabat yg sempurna.
Setibanya dikelas aku duduk dengan Miki disampingku. Lalu Miki membuka topik pembicaraan.
“hei Ana! Katanya ada anak baru yang akan masuk kesekolah kita.” Kata miki.
“ oh ya?! Kapan?” tanyaku.
“iya, hari ini. Katanya dia pindahan dari SMA luar negeri, tapi aku tak tau dia dari mana.” Katanya sambil mengangkat kedua tangannya. Seketika jantungku serasa berhenti sejenak saat mendengar kata “luar negeri”. Tapi aku hanya menganggapnya biasa saja, tapi jantungku kenapa berdetak kencang sekali ya? Ada apa ini?
“ hei Ana! Kau knp?” lamunanku dibuyarkan oleh suara miki yg lembut.
“Aah. Tidak apa-apa.. eh itu sensei sudah datang” jawabku.
“ oh benar!” kata miki, sambil merapikan seragamnya. Dia memang begitu, saat kutanya dia menjawab “aku hanya ingin terlihat rapi dan sempurna”. Ada-ada saja.. -_-
Setelah sensei memasuki  kelas, seorang cowo tinggi berambut hitam mengekorinya.
“nah anak-anak, ini adalah teman baru kalian.” Kata sensei membuka pembicaraan.”silakan kamu memperkenalkan diri disini.” Sambung sensei sambil menyuruh anak cowok itu memperkenalkan diri.
“Namaku Tetsuo Makoto, aku pindahan dari Inggris. Mohon bantuannya semuanya” kata cowok itu. Aku pun langsung  tersentak kaget, tetsuo..makoto? apa? Benarkah itu dia?  kataku dalam hati sambil melihat cowok itu dengan jelas. Mukanya beda sekali, dia.. terlihat sangat keren! Kataku lagi didalam hati.
Kulihat sekelilingku, semua cewek melihat kearah cowok itu dengan tatapan yg mengatakan “kau tampan sekali”. Dan berharap cowok itu tertarik kepadanya.
ih mereka menjijikan!” kataku pelan.
“ya benar! Diakan hanya cowo biasa!” balas miki yg kesal dengan tingkah para cewek.
“nah Makoto, kau duduk dibelakang Ana. Dia akan membantumu melihat-lihat sekolah ini, ya kan Ana?” kata sensei dan di ikuti dengan tatapan tidak senang dari cewek-cewek lain karena aku yg mendapatkan kesempatan dekat dengannya.
“aah.. ba..baik!” kataku terbata-bata karena kaget sekaligus takut. Tapi aku senang karena aku yakin itu Tetsu teman masa kecilku. Detak jantungku pun semakin kencang saat tetsu duduk dibelakang ku, kenapa ini?
Istirahat pun tiba.. saatnya aku mengajaknya berkeliling!!! Semangat!!!
“ eeh.. Makoto-kun, bagaimana jika berkelilingnya sekarang saja?” kataku saat sensei sudah keluar kelas.
“baiklah..” katanya santai dan DINGIN! Tetsu yg kukenal tidak dingin! Dia lembut! Ada apa ini? Apa aku salah orang? Aku harus bertanya padanya!
“eeh.. makoto-kun..” kataku pelan saat duduk ditaman belakang sekolah.
“hem? Apa?” tanyanya malas.
“eeh.. begini.. apa kau.. kau.. kau mau dengar ceritaku?” ah! Apa yg kukatakan? Tapi aku sepertinya ingin menceritakan tentang teman masa kecilku dari pada menanyai apa dia teman masa kecilku.
“hah? Cerita apa?” tanya nya balik.
“ teman masa kecilku, dia juga tinggal diInggris. Dia adalah teman yg sangat baik! Murah senyum dan lembut.. aku sangat rindu dengan senyumannya.. sudah lama aku tak melihatnya.” Kataku sambil tersenyum , menutup mataku dan mengadahkan kepala kelangit agar terkena angin.
“Ana..” seseorang berbisik sangat pelan.
Ku buka mataku dan langsung berdiri. “tapi itu hanya sebuah kenangan anak kecil, jadi lupakan saja.” Kataku dan saat itu juga aku ingin menangis.
“ah! Sudah mau bel! Ayo kita kembali kekelas!” kataku dengan senyum palsu. Semenjak itu aku hanya diam membisu.
“ Ana.. kau kenapa? Sakit?” tanya Miki yg melihatku sangat lesu.
“ ah tidak apa-apa..aku hanya ingin lekas pulang karena hari ini melelahkan.” Kataku sambil tersenyum.
Dibelakang ku Makoto-kun berwajah sangat khawatir. Tapi aku hanya menganggapnya angin lewat.
Bel telah berbunyi, waktunya pulang. Aku ingin cepat-cepat sampai dirumah, jadi aku pamit kepada Miki karena tidak bisa mengantarnya jalan-jalan. Aku tak memedulikan apapun, yg penting aku bisa pulang cepat. Aku sadar ada yg mengikuti ku dari belakang tapi aku sudah sangat lelah dan ingin cepat sampai di rumah  jadi aku cuma mengacuhkannya.
Sesampainya dirumah aku langsung masuk kekamar, aku Cuma sendirian dirumah karena kedua orang tua ku masih bekerja. Mereka biasa pulang larut, jadi aku biasa memasak makan malam sendiri.
Dikamar.. setelah ganti baju, aku duduk didepan meja belajar. Disana banyak tertempel foto aku dan tetsu berdua, ku ambil selembar foto itu lalu kulihat baik-baik.
“ah.. foto terakhir yang kita ambil saat liburan misum panas,” kataku pelan, lalu ada setitik air yg jatuh kefoto itu, lama-lama titik air itu semakin banyak. Ya, aku menangis sekarang. Menangisi foto-foto teman masa kecilku, aku sangat merindukannya .
“hei Tetsu! Kau tau,tadi dikelas ada yg bernama Tetsuo Makoto, dia sama denganmu berambut hitam dan bermata biru kehijauan. Tapi sifatnya bebeda dengamu, dia DINGIN. Tidak sepertimu.. kau sangat lembut! Aku berharap itu kamu tapi dia bukan kamu.” Kataku sambil menangis didepan foto-foto itu.
“hiks.. hiks..” setelah tangisanku berhenti, aku sangat mengantuk sehingga aku pun tertidur.
“uugh...” kurasakan badanku yg amat lemas, pipiku yg basah gara-gara airmataku tadi. Kulihat jam dinding sudah menunjukan pukul  5 sore, sebentar lagi malam kataku dalam hati. Aku langsung mengambil handuk dan mandi, setelah mandi aku memasak untuk keluarga dan aku sendiri. Setelah makan malam, kuputuskan untuk tidur saja karena hari ini aku sangat lelah dan ingin cepat-cepat melalui hari yang amat menyedihkan ini.

-To Be Continue-

Kamis, 10 Januari 2013

Dialog Gaje BigBang

allo!!! akhirnya aku bisa ol lagi.. fiuh fiuh..
sekarang mau ngepost apa ya? ah! aku tau!!!

Dialog Gaje asal-asalan

Pemain :
·         G-Dragon = GD
·         TOP = Top
·         Daesung = Dae
·         Taeyang = Tae
·         Seungri/Victori = Vic

Pada malam ditengah bulan purnama,ada 3 member big bang (taeyang,seungri,N daesung) yg sedang menunggu seseorang.
Tiba-tiba...
Plak!
GD : woy! Pada rame amat ngobrol apaan?!
Seungri: astagfirullah! GD ku kira ada apaan tdi!
Taeyang : eh,bro! Ini... biasa.. malam bulan purnama kan cocoknya ngomongin yg “ serem”!
GD: hahahaha! Pantesan si adek kita yg paling unyu ini kaget kaya banci nginjek tikus mati!     
Daesung: hahaha! Iya dong, kelemahannya kan “hantu”! hahahaha
                 kapan lagi coba kita ngerjain si maknae ini.. booo...
Seungri: udah ah! Aku gak takut kok sama hantu! Aku kan cowo masa takut!!!
GD: wah..wah.. masa sih?! Buktikan dong!!!
Taeyang : iya nih, asal ngomong aja,coba dibuktikan..
Seungri : oke! Siapa takut!!!
All( kecuali seungri): oke! Dimana nih kita ngebuktiinnya?
Daesung: di kuburan aja bro!
Taeyang: asek tuh! Setuju gak all?
GD ma seungri: oke! Come on all!
***
Di tengah malam ke 4 member big bang itu tlah berada di depan kuburan yg amat angker didaerahnya,bagaimanakah cerita selanjutnya? Kita saksikan diT...K...P!
Daesung: nah kita udah nyampe nih.. mau langsung aja ato kita pada ritual dulu?
GD:hah?! *ala fantastic baby
taeyang: hahaha.. pake ritual segala! Langsung aja kaleee
daesung: yo wes kalo arep koyo ngono.. seungri! Silakan kau berpetualang didalam sana!*sambil memperilakan seungri kedalam TPU ala pelayan restoran.
#seungri masuk dengan meneguk air es yg dinginnya minta ampun*plak
Vic: hmmm... *tengok kanan kiri, aman2 aja.. *tengok belakang,  dah jauh juga yah aku jlnnya. Jiaaah boseeeeeeeeen.. klo gini doang pasti balita juga bisa...
... : masa?
Vic: sapa tuh?
... : disini bang..
Vic: woy keluar lo!
... : iya,iya.. eyke keluar sekarang! Huh abangnya galak ih...
*keluar lah sesosok “bencong” rempong, membawa sepatu hack tingginya.. dgn boddy yg iuh.. membuat org enek ini dia berjalan sambil membersihkan bjunya.
...: bang.. bareng dong! Eyke takut nih...
Vic: iuh.. sorry lah yaw.. gw gak level jln ma gurtita! Pergi!
... : iiih.. ganteng2 kok galak!
Vic: huh! Emang lo ngapain disini?
... : eyke disini abis ngumpet dri kamtip!
Vic: ya elah! Knp sih gw harus ketemu nih gurita?!
....: ih jangan panggil gurita donk!
Vic: trus panggil apa?
...: panggil deeeeeisy...!
Vic: panjang banget eee nya!
***
GD : mna nih panda? Kok lama bener?
Daesung : tau dah! Jgn2 gara2 ketemu hantu beneran dia pingsan? *sambil gigit kuku jari tangannya
Taeyang: lo kok cemen banget bro?!
Daesung : ih kalian gak tau yah? Disini tuh tempatnya angker banget..
GD: hah?! *ala fantastic baby, maksudnya gimn?
Daesung : disini tuh tempatny pra penjajah ngubur tawanannya.. roh2 yg berkeliaran pun masih banyak!
Taeyang,GD: hiiiiiiiiiiiiiiiiiiii serem banget! *sambil gigit2 kuku jarinya
Taeyang: takuuuut.. mau pulang... mama!!!!
GD: sabar,sabar..
***
Vic: aduh.. dimn sih jalan keluarnya?
Deisy : oh klo jln keluar mah aku tau...
Vic : knp gak bilang dri tdi sih? Aku dah capek banget! Digigitin nyamuk lagi!
Deisy: ya maaf,kan kmu gak nanya
Vic: trus dimn jln keluarnya?
Deisy: tuh trus aja nanti ada pohon gede banget,belok kanan! Tpi pas didepan pohonnya jalannya jgn sampe pake suara yah...
Vic: lah knp?
Deisy: karna.. klo pake suara takutnya ngbangunin... kamtip yg eyke tendang tdi! *plak dikira apa!
Vic: gubrak! Dikira... ada apa!
Deisy: ???
Vic: yuk jalan!
Deisy: nah tuh udah keliatan pohonnya.. ayo cepet!
Vic: tunggu!
Deisy: nah tinggal belok kanan..*bisik2
Vic: iya..*bisik2
....
Vic: nah akhirnya! Yeah! Gurita makasih yah..
Deisy: iya.. udah yah,eyke mau pulang! Gatel nih!
Vic: iya, sekali lagi makasih yah!
Deisy: iya masama!
Vic: asik bisa pulang! Eh iya, aku datengin mereka dulu..
GD: hoaaaaaaaaam.. ngantuk!
Daesung: yoi,sama coy!
Teayang: dimana sih dia?!!! Huh!
Vic: aduh.. kok dingin banget sih disini?
... : wooy.. seeeuuungriiiiiii... tuuuungguuuuuuuu* suara parau +lunglay!
Vic: huaaaaaaaa! Siapa itu!? *lari sampe kekencing2
Vic: heleeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeep!!!!!!!!!!!!!!!
...: woooooooooy tungguuuuuuuuuu...........
Vic: huaaaaaaaaaaaaaaaaaa...
Daesung: suara sape tuh?! Kayanya gw kenal?
Taeyang: iye! Gw juga! Kaya suara....
GD: SEUNGRI!!! Nape lo?!
Daesung: huahahahahaha.... celananya basah!
Taeyang: huaahahahahahahaha!!!
GD:  lo habis dikejar2 banci kaleng yah? Hahahahaha
Vic: bukan! Gw di..di..dikejar.. sa..sama.. itu....
GD: itu apa?
Vic: itu... itu...
....: hoy.. kok kalian ninggalin gw...? *suara parau itu pun muncul lagi...
Vic,GD,Dae,Tae menengok kebelakang dgn pelan dan merinding,karena suara parau itu.
Vic,GD,Dae,Tae: ha..ha..ha..ha... hantuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu!!!! *sambil lari terbirit2
...: WOOOOOOY! KENAPA PADA LARI SIH?! GW TUH TOP!!! BUKAN HANTU!
Suara parau itu ternyata adalah TOP yg sedang kelelahan abis dikejar2 fans.
TOP yg ditinggal sendirian pun memutuskan untuk beristirahat sejenak dibangku yg berada ditaman.
TOP: aduh... capek! *sambil kipas2 pake topinya kaya tukang becak
Tiba2 ada suara perempuan yg bisa membuat merinding dan.. suara itu ternyata berasal dri atas pohon yg berada dibelakang TOP.
???: nape bang...? ama aku aja.. hihihihihihiiihihihi...
TOP: hah?! Sape sih lo? Pergi lo!
???: hihihihihihihi
TOP: malah ketawa! *sambil menengokkan kepalanya kearah perempuan itu.
???: hihihihihihihihihi*perempuan pucat dengan bju putih polos dan berambut sangat panjang menatapnya..
TOP: ha..ha..ha..ha..hantuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu* sambil lari tepecirit kaya tikus dikejar2 kucing
???:hihihihihihihihihi